Share And Discussion Forum
Trimakasih . . . ! Selamat Datang Dan Selamat Bergabung !!
Share And Discussion Forum
Trimakasih . . . ! Selamat Datang Dan Selamat Bergabung !!
Share And Discussion Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Keep Smile and Thinking
 
IndeksIndeks  FacebookFacebook  IdbiezIdbiez  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  PendaftaranPendaftaran  Login  

 

 PASIR & BATU

Go down 
PengirimMessage
anna muslimah

anna muslimah


Jumlah posting : 4
Join date : 15.11.09
Age : 34
Lokasi : bumi Illahi :D

PASIR & BATU Empty
PostSubyek: PASIR & BATU   PASIR & BATU EmptyTue Nov 17, 2009 12:13 am

Assalamualaikum..
Sebuah kisah...

Dua orang pengembara sedang melakukan perjalanan. Mereka tengah melintasi padang pasir yang sangat luas. Sepanjang mata memandang hanya ada pasir membentang.

Jejak – jejak kaki mereka meliuk – liuk di belakang. Membentuk kurva yang berujung di setiap langkah yang mereka tapaki. Debu – debu pasir yang beterbangan memaksa mereka berjalan merunduk.

Tiba – tiba badai datang. Angin besar menerjang mereka. Hembusannya membuat tubuh kedua pengembara itu limbung. Pasir betebaran di sekeliling mereka. Pakaian mereka mengelepak, menambah berat langkah mereka yang terbenam di pasir. Mereka saling menjaga dengan tangan berpegangan erat. Mereka mencoba melawan ganasnya badai.

Badai reda, tapi musibah lain menimpa mereka. Kantong bekal air minum mereka terbuka saat badai tadi. Isinya tercecer. Entah gundukan pasir yang mana yang meneguknya. Kedua pengembara itu tercenung menyesali kehilangan itu. “Ah …, tamatlah riwayat kita, “ kata pengembara pertama. Lalu ia menulis diatas pasir dengan ujung jarinya. “Kami sedih. Kami kehilangan bekal minuman kami di tempat ini.”
Kawannya si pengembara kedua pun tampak kebingungan. Namun mencoba tabah. Membereskan perlengkapannya dan mengajak kawannya melanjutkan perjalanan. Setelah lama menyusuri padang pasir, mereka melihat ada oase di kejauhan. “Kita selamat ! “ seru salah seorang diantara mereka. “Lihat ada air disana !”

Dengan sisa tenaga yang ada, mereka berlari ke oase itu. Untung bukan fatamorgana. Benar – benar sebuah kolam. Meski kecil tapi airnya cukup banyak. Keduanya pun segera minum sepuas – puasnya dan mengisi kantong – kantong air mereka.

Sambil beristirahat, pengembara pertama mengeluarkan pisau genggamnya dan memahat diatas sebuah batu. “Kami bahagia. Kami dapat melanjutkan perjalanan karena menemukan tempat ini. “
Pengembara kedua heran. “Mengapa kini engkau menulis diatas batu, sementara tadi kau menulis di atas pasir. “

Yang ditanya tersenyum. “Saat kita mendapat kesusahan, tulislah semua itu di pasir. Biarkan angin keikhlasan membawanya jauh dari ingatan. Biarkan catatan itu hilang bersama menyebarnya pasir ketulusan. Biarkan semuanya lenyap dan pupus, “ jawabnya dengan bahasa cukup puitis. “Namun, ingatlah saat kita mendapat kebahagiaan. Pahatlah kemuliaan itu di batu agar tetap terkenang dan membuat kita bahagia. Torehlah kenangan kesenangan itu di kerasnya batu agar tak ada yang dapat menghapusnya. Biarkan catatan kebahagiaan itu tetap ada. Biarkan semuanya tersimpan.”

Keduanya saling menatap dalam senyum mengembang. Bekal air minum telah di dapat, istirahat pun telah cukup, kini saatnya untuk melanjutkan perjalanan. Kedua pengembara itu melangkah dengan ringan seringan angin yang bertiup mengiringi.

Teman, kesedihan dan kebahagiaan selalu hadir. Berselang – seling mewarnai panjangnya hidup ini. Keduanya mengguratkan memori hamparan pikiran dan hati kita. Namun adakah kita bersikap seperti pengembara tadi yang mampu menuliskan setiap kesedihan di pasir agar angin keikhlasan membawanya pergi ? Adakah kita ini sosok tegar yang mampu melepaskan setiap kesusahan bersama terbangnya angin ketulusan ?

Teman, cobalah untuk selalu mengingat setiap kebaikan dan kebahagiaan yang kita miliki. Simpanlah semua itu dalam kekokohan hati kita agar tak ada yang mampu menghapusnya. Torehkan kenangan bahagia itu agar tak ada angin kesedihan yang mampu melenyapkannya. Insya ALLAH, dengan begitu kita akan selalu optimis dalam mengarungi panjangnya hidup ini.
"Semoga bemanfaat" ^_^

(30 Nasihat Bagi Jiwa Perindu Nur Ilahi)
Kembali Ke Atas Go down
 
PASIR & BATU
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Share And Discussion Forum :: Knowledge :: Religion-
Navigasi: